Minggu, 11 Juni 2017

KAUM URBAN ADALAH PEMBAWA TB TERBARU.

Artikel Malaysia: Pembawa  TB terbaru adalah kaum urban.



http://www.boombastis.com/fakta-tentang-malaysia/14044

Dengan gaya hidup kota yang sibuk dan tekanan untuk mengatasi biaya hidup yang tinggi, banyak kaum urban yang sudah terindentifikasi menjadi pembawa TB. Karena beberapa alasan yang masuk akal, banyak kaum urban yang hidup di kondisi yang mengenaskan seperti pemukiman padat dengan ventilasi yang buruk dan kurang menjaga kebersihan. Hal ini menjadi tempat berkembang biaknya penyakit menular dan juga mudah untuk tertular

Senior Konsultan Pernapasan di Institute of Respiratory Medicine Prof Datuk Dr Abdul Razak Mutallif mengatakan penyebaran TB cenderung pada kelompok tersebut. “Keluarga besar tinggal di sebuah rumah sempit dengan ventilasi dan kondisi kehidupan yang buruk” katanya pada Malay Mail.

Solusi umumnya adalah mereka yang hidup di area perkotaan seharusnya memiliki standar kehidupan yang lebih baik tetapi bukan hanya kondisinya saja

Beliau mengatakan bahwa di samping kondisi kehidupan yang buruk , jumlah pekerja imigran di kota dan hidup di tempat yang ramai seperti kongsis juga merupakan faktor penyumbang.

Dr Abdul Razak mengatakan meskipun mereka yang tinggal area urban memiliki akses ke rumah sakit, mereka datang ke perawataanya terlabat karena penolakan.

Di area pedesaan, mereka memiliki ventilasi yang baik dan kondisi kehidupan yang lebih baik meskipun pusat kesehatan disana sangat terbatas dan keterlambatan dalam bantuan obat” imbuhnya.

Sabah memiliki jumlah tertinggi dalam kasus TB skala nasional, tetapi hal ini dikarenakan akses menuju rumah sakit. Mereka tinggal jauh di daerah pedalaman dan untuk mencari bantuan medis menjadi sangat sulit. Mereka memiliki gaya hidup yang bagus tetapi terlambat cek medis

Tiga negara bagian dengan kasus TB tertinggi adalah Sabah, Selangor, dan Serawak, dengan jumlah total hampir setengah kasus TB di Malaysia

TB juga memiliki peringkat kematian tertinggi di antara semua penyakit menular termasuk DBD, HIV dan Malaria.

Hari TB sedunia di adakan tanggal 24 Maret setiap tahunnya adalah kesempatan untuk menarik perhatian tentang beban TB dan menyorot pencegahan dan perawatan TB.

Apa itu TB?
TB adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang dikenal dengan Mycobacterium tuberculosis atau basil Kock dan peling banyak menyerang paru-paru.

Bagaimana TB menyebar?
Tb menyebar melalui udara dan tumbuh pada sistem imun yang jelek. Penyakit ini dapat diobati dan dapat dicegah dengan penyediaan obat yang efektif dan jika pasien datang lebih awal. Ketika pasien TB paru-paru batuk, bersin, meludah otomatis mendorong bakteri TB ke udara. Seseorang bisa tertular TB hanya dengan menghirup beberapa bakteri tersebut. TB juga dapat menyerang bagian tubuh yang lain seperti otak, tulang, limpa dan hati.

Apa saja pengobatanyya?
Mengobati TB memerlukan waktu yang cukup lama. Tergantung pada umur pasien, berat badan, kesehatan dan resistensinya terhadap obat, rangkaian antibiotik dapat diberikan minimal 6 bulan. Isoniazid, Rifampin (Rifadin, Rimactane), Ethambutol (Myambutol) and Pyrazinamide adalah obat paling umum digunakan. Untuk pasien yang resisten obat, Bedaquiline dan Linezoid juga dapat disertakan pada pengobatan. Ketika merasakan gejala TB, gunakan masker selama 2 minggu. Penting bagi pasien TB untuk menyelesaikan antibiotik mereka sebagaimana ditentukan dalam rangka penyembuhan TB.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar