Apa itu Tuberkulosis?
Tuberkulosis
adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis, yang sebagian besar (80%) menyerang paru-paru.
Mycobacterium tuberculosis termasuk basil gram positif, berbentuk
batang, dinding selnya mengandung komplek lipida-glikolipida serta
lilin (wax) yang sulit ditembus zat kimia.
Ketika
bakteri tersebut menginfeksi bagian tubuh, maka orang tersebut
menderita Tuberkulosis (TB) atau TBC atau paru-paru basah, meski
artikel lain menyebut paru-paru basah adalah bronkitis ada juga
pneumonia.
Infeksi
adalah kolonalisasi mikroorganisme pada jaringan yang ditempatinya.
Infeksi sering mengacu pada keadaan
di
mana ada
spesies asing yang hidup di dalam atau berada pada organisme
inang(organisme yang ditempati), bereplikasi dan mengganggu kerja
jaringan organisme inang, sehingga dapat disebut memabahayakan inang.
Bakteri
menginfeksi inang itu, seperti benalu yang menjajah pohon besar,
karena benalu tidak bisa hidup sendiri untuk cari makan. Maka dia
hidup dengan menjajah pohon sebagai sumber nutrisinya, dan hal ini
bersifat parasit yaitu merugikan pohon inang. Unsur hara yang diserap
akar pohon, tidak terhisap oleh nya, tapi diambil oleh benalu. Jadi
benalu merusak pohon inangnya.
Jadi,Tuberkulosis artinya suatu keadaan dimana Mycobacterium Tuberculosis menginfeksi atau menjajah tubuh dan berkembang biak. Bakteri tersebut tidak bisa hidup sendiri, maksudnya tidak bisa mencari makan sendiri dan tumbuh sendiri. Dia bisa hidup hanya dengan menginfeksi organisme lain.
Apa saja gejala TB?
- Batuk terus menerus selama lebih dari 2 minggu
- Demam
- Darah di dahak
- Dada sesak
- Kehilangan selera makan
- Berat badan turun
- Kesulitan dalam bernapas
Bagaimana TB menyebar?
TB menyebar melalui
udara. Ketika seorang yang terinfeksi TB Paru batuk, bersin, hal ini
memungkinkan bakteri tersebut keluar dan terbang di udara. Siapa pun
yang menghirup udara yang mengandung bakteri tersebut bisa berkembang
menjadi terinfeksi TB. Dari paru-paru, bakteri TB bisa berpindah ke
organ lain melalui darah.
TB tidak menyebar
dengan berbagi peralatan bersama, makanan, air atau bersentuhan.
Bagian Tubuh apa saja yang diinfeksi oleh Bakteri TB?
Bakteri TB bisa
menyerang/menginfeksi semua organ tubuh kecuali rambut dan kuku.
Tetapi organ yang paling sering terinfeksi adalah paru-paru.
Siapa saja yang dapat terinfeksi TB?
Karena TB adalah
penyakit yang penyebarannya lewat udara, jadi siapa pun yang
menghirup udara yang mengandung bakteri TB. TB bisa menginfeksi semua
orang, semua umur, dan semua strata ekonomi.
Bagaimana reaksi tubuh jika kita menghirup udara yang mengandung bakteri TB?
Ada 3 kemungkinan
tubuh bereaksi terhadap bakteri yang masuk:
-
Bakteri TB MatiJika sistem kekebalan tubuh kuat, maka limfosit berhasil membunuh bakteri dan infeksi tidak menyebar lebih jauh.
-
Bakteri TB TidurJika sistem kekebalan tubuh tidak cukup kuat, jadi limfosit tidak berhasil membunuh bakteri tetapi infeksi dapat dibatasi dan tidak menyebar lebih jauh.Namun ketika imun tubuh turun, bakteri yang awalnya dorman (tidur), kemudian aktif kembali dan menyebar dengan cepat. Keadaan ini disebutTB reaktivasi. Hal ini juga dapat dipicu oleh paparan bakteri TB baru, yang menyebabkan aktif kembalinya infeksi pertama dan disebut Infeksi TB kedua.
-
Bakteri TB AktifJika sistem kekebalan tubuh lemah, maka limfosit tidak dapat membatasi bakteri TB , berkembang biak menyebar dengan cepat. Orang tersebut mengalami gejala dan jatuh sakit menjadi TB aktif.
a dan b disebut TB
latent,
Apakah TB Non Paru bisa menular?
Tidak.
Jika seseorang sakit TB paru aktif, bagamana pencegahan yang dapat ia lakukan untuk memastikan agar tidak menyebarkan bakteri TB?
Diketahui bahwa
penyebaran TB adalah melalui udara, tindakan yang paling penting
untuk mengendalikan penyebaran bakteri adalah menggunakan masker.
Selain itu, pasien TB sensitif umumnya sudah tidak menular, ketika
sudah melewati pengobatan 2 minggu pertama. Patuh dan disiplin
meminum obat pada dosis yang benar itu sangat penting. Hal penting
lain adalah menjaga aliran udara lancar dengan membuat ventilasi yang
baik.
Sumber :
Pharmaceutical Care
untuk penyakit TB. Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Depkes RI.
Jakarta:2005
A Quick Guide to
Tuberculosis. A resource for Journalist. November 2005(v2). Bisa
didapat di www.media4tb.org
https://www.cdc.gov/tb/publications/faqs/qa_introduction.htm#whatistb
https://www.khanacademy.org/science/health-and-medicine/infectious-diseases/tuberculosis/v/tb-pathogenesis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar