Selasa, 04 Juli 2017

EFEK OBAT ANTI TUBERKULOSIS

Pipisku Merah, Keringat dan ‘eluh’ ku Pink, Untung Hatiku nggak ‘begitu’ Ungu ”  


Positif TB ya dik, informasi lain bisa ditanyakan ke loket 7 (Pojok DOTS)” kata bapak dokter berkacamata. Karena cukup kalimat itu saja, sudah bikin aku berdebar-debar, ah tapi sayangnya bukan deg-degan karena jatuh cinta.

Nggih Pak” jawabku. Sebenarnya banyak yang pingin aku tanyakan, tapi entah hari itu seperti mimpi. Terlalu hepi, terlalu sedih, terlalu kaget biasanya membuat pikiranku kebas, jadi pada hari itu aku tidak benar-benar sadar kalo ternyata aku sakit. Jadinya ya biasa aja, haha orang gila.

Hingga aku dibawain oleh-oleh obat sejumlah tiga lembar dengan bonus-bonusnya; berupa vitamin dan teman-temannya.


Pertama kali minum obat
Obatnya sebesar kacang kulit isi 2 yang masih belum dionceki. Obat diminum setiap pagi hari, minimal sejam sebelum sarapan, sekali minum 3 butir (besar-besar). Karena OAT akan lebih efektif dimakan ketika perut kosong. Bagiku minum obat tu hal biasa, lain hal nya dengan suntik, *nangudzubillah.

Satu jam setelah makan, perutnya panas, dan mual-muntah. Badan terasa demam. Kemudian pipisnya berwarna merah (bukan seperti darah yang klintrek-klintrek ya, tapi air sirup stroberi encer) dan bau obat.

Kedua kali minum sampai 2 minggu
Obatnya masih sama, efeknya pun tidak berubah. Sebenarnya biasa aja hlo, cuma mualnya wis saingan dengan orang hamil. Mualnya bikin semua makanan keluar lagi, padahal masuknya makanan itu susah banget. Nafsu makan masih jelek.
Solusinya makan jagung, telo, menghindari makanan yang memicu muntah nasi-sayur, santan-santan, susu. Minum wedang susu-jahe, wedang uwuh, teh tawar. Sebaiknya makan yang bergizi, tapi apa daya perut protes berpotensi muntah.

Periksa yang kedua.
ada kesulitan selama minum obat?”
Mual-mual dan muntah, demam, gatal-gatal dan nyeri sendi pak, kalo sudah diam lama ga bisa digerakin
oyaya, cek darah ya dek, ngcek fungsi hati dan ginjalnya,” kata pak dokter.
Nggih pak” Jawabku. Wajarlah karena OAT adalah obat dosis tinggi. Tapi yang berat itu, suntiknya. Duh gusti.. aku wedi jarum je.
Akhirnya aku cuma kongko-kongko di depan lab, ojag-ajeg mau masuk kok ra nduwe nyali. Setelah 2 jam kemudian ada perawat yang aku kenal lewat depan lab.
Farida nunggu apa?
Suruh cek darah je mas
Hla itu ga ngantri, ayo sini formulirnya tak masukkin ya
Ngggg iya mas” jawabku pasrah, jan e ki takut, tapi mau jujur kok gengsi, duh si*lllll..
Akhirnya sukses ambil darah dengan meski muka rada mimbik-mimbik. Mending minum obat gedhe-gedhe daripada disuntik, duh ampun-ampun lah.


Hasilnya,”Hati dan ginjalnya ‘masih’ bagus mbak, mungkin alergi antibiotik, lambungnya yang ga kuat. Saya buatkan resep anti mual ya, soalnya harus tetep minum OAT nya, ditambah obat nyeri sendi, penambah nafsu makan, anti alergi kulit, penurun demam, dan vitamin
Glekk... uakih tenan bonus e..
O nggih pak
Kalo bisa mual saja, jangan sampai dimuntahkan ya obatnya, kalo terpaksa sudah keluar, ya minum lagi
O nggih pak

Minum obat pertama setelah periksa yang kedua
Bangun tidur-minum obat-sejam-sarapan dan minum anti mual dan teman-temannya. Perut masih mual muntah, kepala masih panas, sedikit nyeri sendi.

Minum obat ke-k sampai 2 bulan pengobatan
Bangun tidur-minum obat-sejam-sarapan dan minum anti mual dan teman-temannya. Mental sudah terbiasa dengan mual-muntah-demam-nyeri sendi. I was already strong, Thanks God.

Periksa ketiga
Periksa setelah 2 bulan pertama ternyata berbeda dari biasanya. Ada tambahan cek dahak. Hasilnya negatif, yihaaaaaaa. Umumnya pengobatan TB yang sukses adalah negatif setelah 2 bulan pengobatan yang artinya aku tidak lagi menularkan bakteri njelei itu. Tapi apakah aku berhenti minum obat? No. masih minum obat lagi minimal 4 bulan lagi. Hanya saja, obat merah gedhe-gedhe berganti dengan obat kuning yang agak kecil.


Minum obat ke-n
Badan sudah enakan. Efek obat masih, hanya muntah mulai berkurang. Tapi mental sudah kuat dengan mual-muntah dan teman-temannya.

Minum obat anti TB saat ramadhan
Rangkaian pengobatanku melewati bulan Ramadhan. Obat tetep harus diminum sebelum sahur, dan tetep harus minum obat. Jadi misal tidak bangun sahur,ya berarti hari itu ga puasa. Aku tidak punya pilihan lain selain minum obat atau semakin memburuk. Maem yang enak-enak mumpung temenku puasa ahahaha *Maafkan aku ya Allah...

Apa yang terjadi kalo aku tidak minum obat?
Tidak disiplin minum obat itu fatal bagi pasien TB. Bakteri TB sangat rentan dengan resistensi (kebal obat). Pengobatan yang aku lalui adalah pengobatan tingkatan pertama. Apabila aku DO, maka kemungkinan besar aku akan naik tingkat menjadi pengobatan tingkat kedua dan diulang dari awal. Pengobatan tingkat 2 itu mirip dengan pengobatan tingkat pertama, tetapi lama pengobatan selama 8 bulan. Dan seterusnya. Jika tidak diobati, TB itu menyebar ke organ lain dan memburuk. 

Bagi pasien sejauh ini TB tidak ada pilihan lain selain minum obat. 

Memang sehat-dan sakit itu Gusti Allah yang mengatur, apalah daya aku sik sholat e we masih jumpalitan, masih belum pede kalo Allah memberiku sembuh TB hanya dengan berdoa saja dan tanpa usaha.


“Pipisku merah, keringat dan ‘eluh’ ku pink, untung hatiku nggak ‘begitu’ ungu ahahahaha”




Artikel sebelumnya :
1. POSITIF TERJANGIKT TUBERKULOSIS
2. TUBERCULOSIS ITU PENYAKIT YANG COOL

3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Halo.. salam kenal juga.. Ini kontak saya 085 725 792 954 atau https://www.facebook.com/farida.jalal.77

    BalasHapus
  3. Gimana yah saya hawatir dengan anak saya yg terkena tb juga karna perna disaat dia lg sakit apapun yg masuk kemuntahin lagi. Otomatis saya beri lagi obat yg td dimuntahin tp kemuntahin lagi. Trs saya ga kasih lg karna percuma kemuntahin lg. Saya takut harus diulang lg dr awal pengobatannya

    BalasHapus