Jumat, 19 Mei 2017

POSITIF TERJANGKIT TUBERKULOSIS


Positif Terjangkit TB





One list of my life is mountain tracking, bahasa indonesia kerennya sih ‘mendaki gunung’. Mendaki Gunung adalah olah raga yang butuh perencanaan dan persiapan yang matang. Butuh kondisi badan fit, dan tidak direkomendasikan untuk orang-orang yang asma atau pernah atau sedang mengidap sakit paru-paru.

Ketika aku berumur 20 tahun, ada yang aneh dibadanku. Yang terasa di badanku adalah aku batuk dan demam lebih dari 2 minggu. Karena flu adalah makanan sehari-hari, ya wajar lah ya, anehnya nafsu makan yang biasanya menggila, mendadak jadi jinak.

Saat melihat timbangan berat badan,'DHUUEENGG', “turun 4 kilo Yessss,, yuhuuu” batinku . Maklum, karena hepi tinggal di pesantren, yang artinya tidak diawasi orang tua *tertawalicik, akhirnya badanku membengkak dan bajuku makin *ehm sempit. Turun 4 kilo artinya bajuku makin lumayan longgar, dan terbebas dari 'sempritan' kamtib (*biasanya mah kucing-kucingan).

Hari selasa, entah tanggal berapa, aku dan teman-teman terlambat masuk kuliah, kebiasaan makan dan ‘nggedabus’ terlalu lama di kantin. Akhirnya larilah kita menuju ruang 409, berita buruknya ruangan 409 itu berada di lantai 4. Dan apa yang terjadi? Aku kolaps saat kejar-kejaran di tangga. Hahaha okelah, saya memang kudu periksa.

Melihat keanehanku saat kolaps naik tangga dengan napas yang tak keruan dan batuk kering, aku memilih periksa di Balai Pengobatan Paru-paru. Selain berat badan turun, gejala yang aku rasakan itu batuk tidak kunjung sembuh, sering keringat dingin saat tidur malam, tekanan darah rendah. Saat itu tekanan darahku 80/55, dan tetep periksa dewe, ‘woooohooo’ sampe petugas e heran dan ditanya-tanya. Mungkin dia membatin 'cah cilik, buluk, kurimen, ra kopen, kok periksa dewe', itu imajinasi saya ngahaha.

Berdasarkan gejala tersebut, dokter merekomendasikan untuk Rontgen Thorax saat itu juga. Dan hasilnya ada awan (bahasa aliennya 'milier'  hahaha) di paru-paru bagian atas. Karena ‘langit biru awan putih’ tadi, aku disuruh tes Dahak. Ada sekitar 3 jenis dahak, dahak hari itu, dahak esok hari bangun tidur, dahak 2 jam setelah bangun tidur,Hiyyyyyyyy. Hasilnyaaa, ‘taraaaaa’ positif TB Paru-paru.

Yap, 5 tahun yang lalu aku terinfeksi TB (Tuberculosis). Penyakit yang disebabkan bakteri ganas dan 'njeelleii' dinamakan ‘mycobacterium tuberculosis ‘.Bakteri ini umumnya menyerang paru-paru, tetapi bisa menyerang tulang, otak, atau organ lain. Saat itu naik tangga 1 lantai, sudah 'ngos-ngos'an, apalagi 'munggah nggunung'.



Saat itu hiking di gunung mahh....... insyaAllah tahu diri *pakegayamaudyayudya

Artikel selanjutnya :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar