Positif Terjangkit TB
One
list of my life is mountain tracking, bahasa indonesia kerennya sih
‘mendaki gunung’. Mendaki Gunung adalah olah raga yang butuh
perencanaan dan persiapan yang matang. Butuh kondisi badan fit, dan
tidak direkomendasikan untuk orang-orang yang asma atau pernah atau
sedang mengidap sakit paru-paru.
Ketika
aku berumur 20 tahun, ada yang aneh dibadanku. Yang terasa di badanku
adalah aku batuk dan demam lebih dari 2 minggu. Karena flu adalah
makanan sehari-hari, ya wajar lah ya, anehnya nafsu makan
yang biasanya menggila, mendadak jadi jinak.
Saat
melihat timbangan berat badan,'DHUUEENGG', “turun 4 kilo Yessss,,
yuhuuu” batinku . Maklum, karena hepi tinggal di pesantren, yang
artinya tidak diawasi orang tua *tertawalicik, akhirnya badanku
membengkak dan bajuku makin *ehm sempit. Turun 4 kilo artinya bajuku
makin lumayan longgar, dan terbebas dari 'sempritan' kamtib
(*biasanya mah kucing-kucingan).
Hari
selasa, entah tanggal berapa, aku dan teman-teman terlambat masuk
kuliah, kebiasaan makan dan ‘nggedabus’ terlalu lama di
kantin. Akhirnya larilah kita menuju ruang 409, berita buruknya
ruangan 409 itu berada di lantai 4. Dan apa yang terjadi? Aku kolaps
saat kejar-kejaran di tangga. Hahaha okelah, saya memang kudu
periksa.
Melihat
keanehanku saat kolaps naik tangga dengan napas yang tak keruan dan
batuk kering, aku memilih periksa di Balai Pengobatan Paru-paru.
Selain berat badan turun, gejala yang aku rasakan
itu batuk tidak kunjung sembuh, sering keringat dingin saat
tidur malam, tekanan darah rendah. Saat itu tekanan darahku
80/55, dan tetep periksa dewe, ‘woooohooo’ sampe petugas e heran
dan ditanya-tanya. Mungkin dia membatin 'cah cilik, buluk, kurimen,
ra kopen, kok periksa dewe', itu imajinasi saya ngahaha.
Berdasarkan
gejala tersebut, dokter merekomendasikan untuk Rontgen
Thorax saat itu juga. Dan hasilnya ada awan (bahasa aliennya
'milier' hahaha) di paru-paru bagian atas. Karena
‘langit biru awan putih’ tadi, aku disuruh tes Dahak. Ada sekitar
3 jenis dahak, dahak hari itu, dahak esok hari bangun tidur, dahak 2
jam setelah bangun tidur,Hiyyyyyyyy. Hasilnyaaa, ‘taraaaaa’
positif TB Paru-paru.
Yap,
5 tahun yang lalu aku terinfeksi TB (Tuberculosis). Penyakit yang
disebabkan bakteri ganas dan 'njeelleii' dinamakan
‘mycobacterium tuberculosis ‘.Bakteri ini umumnya
menyerang paru-paru, tetapi bisa menyerang tulang, otak, atau organ
lain. Saat itu naik tangga 1 lantai, sudah 'ngos-ngos'an, apalagi
'munggah nggunung'.
Saat
itu hiking di gunung mahh....... insyaAllah tahu diri
*pakegayamaudyayudya
Artikel selanjutnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar